Berikut adalah tips menghadapi klien dari ridwan kamil
1. Usahakan anda langsung berhadapan dgn Sang ‘decision maker’. Ini akan hemat energi dan biaya.
2. Pilih tipe klienmu. Klien swasta lbh sy sukai. Klien pemerintah tdk saya sukai (korupsi. Blm apa2 minta potong fee 40 %).
3. Kuasai dasar2 ilmu klienmu (ekonomi/properti/marketing). Kl tidak kamu hanya akan jadi tukang gambar mereka.
4. Presentasilah dgn bahasa klienmu. Idemu akan lebih mudah diterima. Kurangi bhs/vocab Ars yg ribet kyk bhs planet.
5. Scr diplomatis ajak klienmu ‘seolah-olah’ ikut mendesain. Maka proses keputusan desain terpilih akan cepat.
6. Jangan pernah (Never !)tidak siap dgn materi presentasi. Kl perlu latihan dulu.
7. Biasakan bawa 2-3 alternatif desain. Klien sering tidak suka dgn hanya lihat 1 ide. Terkesan ditodong.
8. Ajak klien nonton slideshow best practice projects. Untuk upgrade knowledge. Penting, agar tdk sempit wawasannya.
9. Jadikan klienmu sahabatmu. Hasilnya : sy diajak ke London, shanghai, Tokyo. gratis.
10. Body language saat presentasi/argumentasi harus Pede. Penting. Energi pede mu akan menurunkan derajat arogansinya.
“Ingat2 tips diatas. Pasti berguna dikemudian hari. Trust me.” Ridwan Kamil
2. Pilih tipe klienmu. Klien swasta lbh sy sukai. Klien pemerintah tdk saya sukai (korupsi. Blm apa2 minta potong fee 40 %).
3. Kuasai dasar2 ilmu klienmu (ekonomi/properti/marketing). Kl tidak kamu hanya akan jadi tukang gambar mereka.
4. Presentasilah dgn bahasa klienmu. Idemu akan lebih mudah diterima. Kurangi bhs/vocab Ars yg ribet kyk bhs planet.
5. Scr diplomatis ajak klienmu ‘seolah-olah’ ikut mendesain. Maka proses keputusan desain terpilih akan cepat.
6. Jangan pernah (Never !)tidak siap dgn materi presentasi. Kl perlu latihan dulu.
7. Biasakan bawa 2-3 alternatif desain. Klien sering tidak suka dgn hanya lihat 1 ide. Terkesan ditodong.
8. Ajak klien nonton slideshow best practice projects. Untuk upgrade knowledge. Penting, agar tdk sempit wawasannya.
9. Jadikan klienmu sahabatmu. Hasilnya : sy diajak ke London, shanghai, Tokyo. gratis.
10. Body language saat presentasi/argumentasi harus Pede. Penting. Energi pede mu akan menurunkan derajat arogansinya.
“Ingat2 tips diatas. Pasti berguna dikemudian hari. Trust me.” Ridwan Kamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar